Tanjung Waka

Kepulauan Sula merupakan kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam dan pariwisata pesisir dan laut. Kekayaan daya tarik wisata meliputi wisata alam, wisata bahari, dan wisata sejarah dan pendidikan.

Pantai Tanjung Waka menyuguhkan pesona menakjubkan dengan pantai pasir putih dan air laut jernih. Pantai yang terletak di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, selain menyuguhkan pemandangan pantai, juga menyediakan keindahan laut dan kekayaan ikan melalui aktivitas snorkeling dan diving. Selain itu, Tanjung Waka juga dikenal dengan kegiatan konservasi penyu sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Festival Tanjung Waka

Salah satu daya tarik dari Tanjung Waka adalah Festival Tanjung Waka yang menggelar sejumlah warisan budaya leluhur (tarian tradisonal) mempersembahkan hasil pertanian dan perikanan khas Sula hingga aktivitas kampanye pentingnya melestarikan lingkungan untuk keseimbangan alam. Pengunjung yang datang pun beragam, mulai dari wisatawan nusantara hingga mancanegara. sampai dari luar negara. Bahkan dinas pariwisata Maluku utara sempat bekerja sama dengan putri Indonesia untuk mempromosikan wisata Pantai Waka ini. Selain mempromosikan wisata Pantai Waka, Festival Tanjung Waka juga dilakukan untuk mengenalkan kebudayaan lokal yang ada baik itu tarian daerah ataupun upacara lokal.

Akses Menuju Tanjung Waka

Tanjung Waka dapat dicapai melalui perjalanan darat dari Kota Sanana dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam. Kota Sanana yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sula dapat dicapai menggunakan kapal laut dan pesawat terbang dari Ternate dan Ambon.

Penginapan di Sekitar Tanjung Waka

Tersedia sejumlah homestay sederhana yang dikelola masyarakat di sekitar Tanjung Waka seperti di Desa Fatkauyon. Opsi lain bagi wisatawan yang senang aktivitas outdoor dapat berkemah di area pantai dengan membawa tenda.

TEMUKAN LOKASINYA!